Kamis, 15 Mei 2014

Sekuat INDONESIA Thomas dan Uber CUP 2014


JAKARTA - Usai menjalani persiapan selama lebih dari dua bulan, sebanyak sepuluh atlet putra dan sepuluh atlet putri beserta tim hari ini berangkat menuju New Delhi, India, untuk mengikuti turnamen Piala Thomas dan Uber 2014. Kejuaraan ini akan diselenggarakan di Siri Fort Indoor Stadium, pada 18-25 Mei 2014.

Sebelum berangkat ke bandara, tim berkunjung terlebih dahulu ke Istana Negara untuk berpamitan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada kesempatan itu, para atlet mendapat wejangan yang menjadi pembakar semangat para atlet.

Setibanya di bandara, tim kemudian berkumpul bersama untuk melakukan ritual berupa mencium bendera Merah Putih. Satu demi satu atlet mencium bendera Merah Putih, tentunya ritual ini untuk memperkuat semangat nasionalisme. Usai mencium bendera Merah-Putih, seluruh atlet bersalam-salaman dengan para pelatih dan tim ofisial.

"Ritual ini makin membakar semangat kami. Selain itu, kami juga merasakan dukungan yang begitu besar buat tim Piala Thomas dan Uber. Kami sudah siap berangkat ke India, kami mohon doa restu dari semua pihak agar kami dapat memberikan yang terbaik," ujar Pia Zebadiah Bernadet, atlet ganda putri, dikutip dari BadmintonIndonesia, Selasa (13/05/2014).

Tim Piala Thomas dan Uber terbang ke India via Singapura dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, pukul 13.45 WIB, dengan estimasi waktu tiba di India sekitar pukul 22.50 waktu New Delhi. Kemudian tim Thomas dan Uber akan langsung menuju hotel Le Meriden New Delhi yang merupakan hotel ofisial Piala Thomas dan Uber 2014.

"Seluruh persiapan sudah dilaksanakan dengan baik, tim Indonesia siap tempur. Anak-anak juga sudah berpengalaman, mereka sudah tahu tugas masing-masing. Tim pelatih juga telah siap dengan strategi dan taktik untuk menghadapi lawan," ungkap Christian Hadinata, manajer tim Piala Thomas.

"Semua tim pendukung juga sangat luar biasa, mereka selalu stand by dan ada untuk anak-anak. Walaupun persiapannya banyak, tapi semua selalu siap membantu dan tak ada yang mengeluh. Semuanya demi tim Indonesia," tambah Imelda Wiguna, manajer tim Piala Uber.

0 komentar:

Posting Komentar